Lembaran awal tahun 2024 baru sekejap mata saja berlalu, hiruk pikuk jalanan penuh sesak kemacetan kesana kemari menjadi rutinitas wajah tanah air yang berulang sepanjang tahun. Mengingat kembali peran kegiatan wakaf qur`an dan wakaf pakaian Tanmia Foundation yang juga turut menggali peluang dakwah yang tersembunyi dari setiap jengkal pengabdian dari jejak-jejak alumni santri pengabdian Pesantren Al-Itqan tibalah di sudut-sudut kota Seribu Bunga, Magelang Jawa Tengah. Kiprah para alumni yang membersamai untuk ratusan anak-anak yang hadir bersama senyum cerianya memang sudah dari jauh-jauh hari mereka nantikan. Berisik desas-desus akan acara ini sudah terdengar jauh-jauh hari ketika hari libur sekolah belumlah tiba.
Mulai dari dusun –dusun dibalik indahnya lereng gunung Merapi dan Merbabu mereka abaikan rasa lelah untuk datang untuk merasakan bahagianya hadir mengikuti acara. Apalagi acara Dongeng akan menjadi magnet yang memukau semaraknya acara. Rasa bahagia para orang tua sudah hinggap terdengar riuhnya, mereka juga yang tanpa lelah mengantar putra-putrinya bahkan sudi menunggu berjam-jam demi suksesnya acara anak-anak mereka tercinta hingga usai.
Tepatnya di Mungkid, jantung ibukota Magelang gelaran acara Ukhuwah Muallaf Indonesia ( UMI ) resmi digelar. (25/12/2023). Acara yang diadakan selama jelang penutup akhir tahun hingga dua pekan berturut-turut beruntun berhasil diadakan. “Alhamdulillah, terlaksananya kegiatan agenda tahunan Ukhuwah Muallaf Indonesia ( UMI ) kali ini menghelat acara special dengan tajuk Peduli Palestina “Peduli Sesama Manusia, Rangkul Saudara Kita” adalah atas ijin Allah dan dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat”, jelas Ummi Dosmouli selaku pendiri Ukhuwah Muallaf Indonesia pada Tanmia Foundation.
Aneka kegiatan perlombaan yang diadakan seperti : menghafal al-quran, mewarnai, membuat poster, kerajinan tangan dan membuat puisi menjadikan nuansa kegiatan sangat antusias semarak. Melupakan jauhnya jarak dan keringat pengorbanan untuk datang bukanlah hal yang mudah bila bukan panggilan nurani iman yang terbukti nyata bicara. Langit cerah awal tahun ini terasa beda untuk kegiatan Mabit Safari Quran yang juga diselenggarakan oleh Ukhuwah Muallaf Indonesia. Puluhan anak-anak dari berbagai dusun harus siap menginap selama 3 hari untuk mengikuti rangkaian acara pembinaan qur`an. Para peserta terdiri dari anak-anak setingkat kelas 5 SD hingga tingkat kelas 2 SMP. Tak heran jika kegiatan ini menjadi suplai energi iman ditengah krisis dekadensi moral generasi yang meresahkan akhir-akhir ini.
Saling berbagi dan menuntut ilmu dalam bingkai acara silaturahmi menjadi roda persahabatan yang kuat untuk berputar dalam lintasan perjalanan menguatkan iman bukan hal baru lagi bagi mereka. Acara mabit Saqura menjadi syiar yang bermakna untuk setiap anak-anak dan para orang tua yang berasal dari berbagai dusun-dusun pedesaan agar lebih semangat dan berkesan akan nuansa hidup dalam bimbingan ilmu dan iman nantinya. Kekompakan dan kesungguhan para panitia memanfaatkan peluang masa-masa liburan sekolah membuahkan hasil akan suksesnya acara ini. Putus asa, tegas salah seorang panitia bukanlah jalan keluar solusi. Ia bersama para relawan panitia membuktikan adanya antusias dan minat yang luar biasa dari setiap peserta yang datang dan berkesan dalam sanubari relung hatinya. Hingga saat ini, kegiatan rutinitas tahunan gelar tutup tahun dan mabit safari quran adalah tahun ke-6 yang sudah diselenggarakan oleh Ukhuwah Muallaf Indonesia.
Energi positif mencharge kembali iman untuk anak-anak generasi, inilah salah satu sumbangsih maksud diadakanya kegiatan tersebut tanpa mengurangi niat yang suci mengharap keridhaanNya semata sebagaimana dijelaskan dalam hadistnya sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-quran dan mengajarkanya. Sepagi mentari pagi yang cerah dengan sinar terang terbitnya, semoga generasi fajar kebangkitan itu tiba tepat saatnya. Wallahu mustaan